Percaya diri....adalah dua kata yang bagi banyak orang sulit untuk menerapkan. bagi kalian yang mengalami krisis kepercayaan diri aku kasih tips sederhana :
1. SENYUM
Berusahalah tersenyum disaat apapun kondisimu meski hatimu sedang sedih.
2. BERKACA
Berdirilah di depan cermin besar sehingga kamu dapat melihat cerminan dirimu seutuhnya. diamlah dan tatap matamu selama 5 sampai 10 menit. Lalu tersenyumlah pada dirimu sendiri (kamu pasti akan tertawa sendiri di depan cermin tidak apa-apa terimalah perasaanmu) lalu perhatikan apa yang mengalir dalam tubuhmu.
3. AKU ADALAH AKU
Maksudnya terimalah dirimu apa adanya, kalo kamu jelek ya sudah tidak masalah tapi ketahuilah dibalik kejelekanmu PASTI tersimpan hal yang baik. Bahkan mungkin hal baik itu hanya dimiliki oleh kamu saja.
Kita masing-masing dilahirkan istimewa, lalu ngapain kamu nggak mencintai dirimu sendiri. dimana ada kebaikan selalu ada keburukan jadi buat apa nggak percaya diri jika ternyata kamu menyimpan sesuatu yang baik.
Nih aku kasih contoh : Kamu memiliki wajah yang jelek tapi memiliki bakat menyanyi yang dimana saat kamu menyanyi orang-orang di sekitarmu hanyut dalam suasana. Nah....daripada fokus ke wajah jelekmu bukannya lebih asik fokus di menyanyimu. Daripada fokus mengutuk penampilanmu bukannya lebih baik fokus melatih bakatmu.
Intinya carilah hal positif di dalam dirimu, kamu memiliki peran atas dirimu sendiri bukan orang lain. gunakan tips sedarhana di atas, gampang kok hehehe....
Itu adalah contoh dari sebagian kecil kasus dan tentunya salah satu dari sekian banyak kasus.
Jadi....semangat ya....
Indra Kurniawan
#percayadiri
#tipspercayadiri
#motivasi
#pengembangandiri
CATATAN KEHIDUPAN
Rabu, 25 Juli 2018
Kamis, 20 September 2012
Aku Terlalu Keras Bekerja
aku bekerja sebagai tenaga sukarelawan di salah satu sekolah terpencil. berbagai pengalaman kehidupan sudah aku jalani, diantaranya adalah bagaimana menghadapi orang yang bener-bener SUPER KOLOT (maklum emang orang desa). Tetapi tahu gak, ternyata diantara kekolotan mereka serta ke'ndeso'an banyak hal-hal positif yang perlu kita ambil pelajaran, diantaranya yaitu :
1. Kerukunan
selalu menjaga kerukunan adalah benar-benar membudaya di jiwa mereka, dimana budaya tersebut sudah mulai mengikis negeri ini.
2. Jujur
kejujuran mereka luar biasa. tidak pernah sekali-sekali mengambil sekecil apapun milik orang lain.
3. Hormat Menghormati
menjadi seorang guru di tempat tersebut menjadi sebuah anugrah. mereka sangat menghormati profesi ini
Pelajaran yang kita ambil adalah betapa ketiga hal tersebut di atas adalah modal kita dalam kehidupan ini. Di tempat ini aku mulai belajar menjadi sosok yang menerapkan ketiga hal tsb dalam karir bisnisku.
Penghasilan sebagai tenaga sukarelawan sekolah untuk membiayai kebutuhan rumah tanggaku kurang, sehingga mau tidak mau aku belajar bisnis.
Awalnya aku bergelut di bidang komputer mulai dari instalasi, servis, dari ilmu komputer yang ku pelajari secara otodidak yang standar itu-itu saja. penghasilannya lumayan untuk belanja istriku sehari-hari serta ditabung sebagian.
Kemudian Allah SWT memberikan aku cobaan. Aku kecelakaan motor hingga kaki kananku patah tepatnya di tulang paha kanan, pada waktu itu aku dikejar kejar pekerjaan mulai dari pekerjaan sekolah sampai pekerjaan sambilanku. Sehingga aku memacu motorku kencang dengan tubuh capek karena dlm 1 minggu pekerjaanku full.
Satu bulan aku berbaring di tempat tidur, merasakan ketidaknyamanan hanya di tempat tidur setiap harinya. Segala sesuatu yang ingin aku lakukan selalu dibantu orang lain. Ayah dan istriku adalah orang yang slalu membantu aku dalam hari-hariku. Aku tidak berdaya dan selalu menangis sendiri ketika semua orang terlelap tidur.
"Ya Allah, Dosa apa yang telah hamba lakukan sehingga Engkau memberikan aku cobaan seperti ini?" pertanyaan itu yang hinggap di pikiranku setiap hari. Sampai pada suatu hari aku tersadar dan mulai mengkoreksi diriku sendiri sampai pada kesimpulan bahwa "AKU TERLALU KERAS BEKERJA".
Aku lupa pada Tuhanku, aku hanya memikirkan UANG...UANG...UANG...
TO BE CONTINUED .....
1. Kerukunan
selalu menjaga kerukunan adalah benar-benar membudaya di jiwa mereka, dimana budaya tersebut sudah mulai mengikis negeri ini.
2. Jujur
kejujuran mereka luar biasa. tidak pernah sekali-sekali mengambil sekecil apapun milik orang lain.
3. Hormat Menghormati
menjadi seorang guru di tempat tersebut menjadi sebuah anugrah. mereka sangat menghormati profesi ini
Pelajaran yang kita ambil adalah betapa ketiga hal tersebut di atas adalah modal kita dalam kehidupan ini. Di tempat ini aku mulai belajar menjadi sosok yang menerapkan ketiga hal tsb dalam karir bisnisku.
Penghasilan sebagai tenaga sukarelawan sekolah untuk membiayai kebutuhan rumah tanggaku kurang, sehingga mau tidak mau aku belajar bisnis.
Awalnya aku bergelut di bidang komputer mulai dari instalasi, servis, dari ilmu komputer yang ku pelajari secara otodidak yang standar itu-itu saja. penghasilannya lumayan untuk belanja istriku sehari-hari serta ditabung sebagian.
Kemudian Allah SWT memberikan aku cobaan. Aku kecelakaan motor hingga kaki kananku patah tepatnya di tulang paha kanan, pada waktu itu aku dikejar kejar pekerjaan mulai dari pekerjaan sekolah sampai pekerjaan sambilanku. Sehingga aku memacu motorku kencang dengan tubuh capek karena dlm 1 minggu pekerjaanku full.
Satu bulan aku berbaring di tempat tidur, merasakan ketidaknyamanan hanya di tempat tidur setiap harinya. Segala sesuatu yang ingin aku lakukan selalu dibantu orang lain. Ayah dan istriku adalah orang yang slalu membantu aku dalam hari-hariku. Aku tidak berdaya dan selalu menangis sendiri ketika semua orang terlelap tidur.
"Ya Allah, Dosa apa yang telah hamba lakukan sehingga Engkau memberikan aku cobaan seperti ini?" pertanyaan itu yang hinggap di pikiranku setiap hari. Sampai pada suatu hari aku tersadar dan mulai mengkoreksi diriku sendiri sampai pada kesimpulan bahwa "AKU TERLALU KERAS BEKERJA".
Aku lupa pada Tuhanku, aku hanya memikirkan UANG...UANG...UANG...
TO BE CONTINUED .....
Sabtu, 28 Juli 2012
Buat yang pengen usaha makanan pantai
ANEKA RESEP PESISIR DAN
PANTAI
1. Nugget Rajungan
Peralatan
-
Food processor
-
Baskom
-
Pisau
-
Loyang berukuran 20 X 20 X 10 cm
-
Dandang ( Pengukus )
-
Penggorengan
-
Kompor
Bahan
-
Daging rajungan 1
kg
-
Roti tawar 200
gr
-
Es batu 200
gr
-
Susu full cream 2
sdm
-
Bawang putih dan bawang Bombay yg dihaluskan 30 gr
-
Merica bubuk 2
gr
-
Garam 20
gr
-
Penyedap secukupnya
-
Tepung panir ( tepung roti ) 500
gr
-
Kuning telur 2
butir
-
Air, untuk melarutkan susu full cream 150 ml
Proses Pembuatan
-
Giling daging rajungan bersama es dan garam hingga halus
merata
-
Campur roti tawar dengan susu full cream, aduk dan sedikit
ditekan-tekan agar roti dan susu tercampur rata
-
Masukkan campuran roti dan susu ke dalam gilingan daging
-
Masukkan bawang yang sudah dihaluskan, merica bubuk, dan
penyedap rasa, aduk hingga bumbu merata, giling adonan nugget kembali sampai
semua bahan dan bumbu tercampur rata
-
Cetak adonan nugget dalam Loyang
-
Kukus selama 45 menit, setelah matang, angkat dan dinginkan
-
Potong nugget persegi panjang atau sesuai selera
-
Celupkan potongan nugget kedalam kocokan kuning telur dan
lumuri dengan tepung roti, lalu diamkan beberapa menit atau bekukan dalam
lemari es
-
Goreng nugget sampai berwarna kuning kecoklatan
2. EKADO
A. Prinsip Pembuatan Ekado
Ekado adalah
produk olahan yang dibuat dari daging ikan yang dicincang dengan penambahan
bumbu. Spesifikasi produk ini adlah adonan daging ikan dibungkus dengan kulit
pangsit dan dibentuk seperti kantong yang bagian atasnya diikat dengan daun
kucai atau daun pandan yang dilayukan. Ekado merupakan produk yang siap
dihidangkan.
B. Bahan Baku Dan Bahan
Tambahan
Pada umumnya
bahan baku yang dugunakan adalah daging ikan yang difillet. Persyaratan bahan
baku yang terpenting adalah kesegaran ikan tersebut. Bahan tambahan yang
digunakan adalah kulit pangsit sebagai pembungkus ( lebih kurang 50 lembat
untuk 500 gr adonan daging ikan ).
Bumbu-bumbu
sebagai berikut :
-
Daging rajungan 300
gr
-
Garam halus 10
gr
-
Lada halus 3
gr
-
Bawang putih 15
gr
-
Daun kemangi secukupnya
-
Bawang Bombay cincang halus 10
gr
-
Daun bawang prei secukupnya
-
Gul;a pasir 5
gr
-
Royko/penyedap lainnya 1
bks kecil/sachet
-
Minyak goring secukupnya
C. Proses Pembuatan
-
Daging rajungan dikukus selama 30 menit
-
Kemudian daging rajungan dihancurkan/dicincang kasar-kasar
dengan garpu atau tangan kemudian disimpan
-
Tumis bawang putih, bawang Bombay, dan daun bawang prei yang
telah dicincang
-
Campurkan daging rajungan yang telah dicincang dengan
bumbu-bumbu : garam, gula, merica halus, minyak wijen, tepung tapioca, dan
bumbu masak ( jika diinginkan ), kemudian tambahkan tumisan bawang.
-
Ambil selembar kulit pangsit, letakkan satu sendok makan
daging di atasnya. Kemudian bungkus daging dengan bentuk kantong lalu ikat
dengan daun kucai/daun pandan.
-
Ekado siap dibekukan dan simpan dalam suhu rendah, selain
dibekukan ekado juga dapat langsung digoreng dan disajikan dengan saus sambal
atau tomat sesuai selera.
Langganan:
Postingan (Atom)